EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDE INGUIRY LEARNING (POGIL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KIMIA HIJAU DI SMA NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDE INGUIRY LEARNING (POGIL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KIMIA HIJAU DI SMA NEGERI 5 PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Process Oriented Guide Inguiry Learning (POGIL) merupakan model pembelajaran dalam kelompok sehingga siswa menjadi aktif, model pembelajaran ini menekankan keaktifan siswa melalui penyelidikan suatu masalah untuk membuktikan suatu kebenarannya berbantuan dengan inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pengunaan model Process Oriented Guide Inguiry Learning (POGIL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kimia hijau di SMA Negeri 5 Padangsidimpuan. Desain penelitian menggunakan eksperimen (One Group Pretest-Posttest Design) dengan 36 siswa sebagai sample dan mereka di ambil dengan menggunakan teknik simple random sampling dari 250 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model Process Oriented Guide Inguiry Learning (POGIL) adalah 8 kategori (sangat baik) dan (b) rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kimia hijau sebelum menggunakan model pembelajaran Process Oriented Guide Inguiry Learning (POGIL) keterampilan berpikir kritis siswa adalah 2,90 kategori (kurang) dan setelah menggunakan model pembelajaran Process Oriented Guide Inguiry Learning (POGIL) keterampilan berpikir kritis siswa adalah 91,66 kategori (sangat baik). Selanjutnya, dengan menggunakan uji t-test dan N-Gain, hasilnya menunjukkan nilai signifikan (0,000 <0,05) dan g = 0,84. Ini berarti menggunakan model pembelajaran Process Oriented Guide Inguiry Learning (POGIL) memiliki efektivitas yang tinggi pada keterampilan berpikir kritis siswa